Share

Lima Bocah

"Aku di rumah aja, ya, Bun. Sama Bunda." Ini sudah keseratus kalinya Jevano merengek kepada bundanya untuk tidak jadi ikutan camping di sekolah. Padahal, sekarang dia sudah diantarkan menuju lokasi oleh wanita kesayangannya itu.

Juwita menghela napas. Ternyata menghadapi Jevano yang asli nan manja ini harus lebih sabar. "Pergi, Jev. Ini kami udah mau sampai. Masa kita mau balik?"

"Kan, bisa langsung ke mana gitu kek, Bunda."

Juwita menggeleng. "No. No. No. Kamu udah punya kesempatan buat ikutan acara kayak gini dan diijinin sama Ayah, itu, ya, harus dimanfaatkan dengan baik, Sayang."

"Aku juga dapat kesempatan buat berduaan sama Bunda, jadi harus dimanfaatkan juga dengan baik. Ya, Bunda, ya. Aku sama Bunda aja." Jev

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status