Share

Bab 20

"Dek kenapa menangis?" tanyaku ketika melihat anak kecil berumur tujuh tahun itu menangis histeris.

"Kak aku mau jajan tapi Ibu aku malah marahin aku habis-habisan, tadinya aku pengen beli cilok Kakak tapi Ibu tidak ngasih uang malah marahin aku," rengek anak gadis itu.

Aku menghela nafasku begitu kasar. Ternyata di dunia ini masih ada ibu-ibu modal pelit begitu.

"Kalau Adek mau Kakak akan kasih tapi janji ya jangan nangis begitu. Kakak jadi pengen nangis juga lihatnya," bujukku pada sang anak.

Aku bangkit dari jongkokanku untuk mengambil cilok lalu memberikan pada anak kecil yang menangis itu.

"Nih ciloknya, Kakak sudah bungkusin sekarang kamu jangan nangis lagi kalau kamu masih mau nanti minta lagi sama Kakak ya," kataku sambil menyodorkan 1 bungkus cilok pada anak kecil itu.

Dia begitu sumringah kala mengambil cilok yang kuberikan. Kasihan sekali anak yang tidak berdosa itu, ia masih kecil tapi ibunya pelit sekali atau mungkin kagak punya uang kali . Kalau kagak punya uang jangan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status