Share

Bab 61

"Janita apa kamu masih mau mempertahankan pertunangan Rojali dengan wanita miskin itu?" tanya Bude Meri ketika sarapan pagi.

Di meja makan tersebut terdapat Haris, Bu Janita dan juga Bude Meri.

"Maksud Mbak apa?"

"Janita, Janita, coba kamu pikir, kemarin Diandra membuat kesalahan yang sangat Patal dengan menakuti Jali dengan seekor cicak. Yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Kelakuan wanita itu seperti bocah kecil begitu… Apa yang mau kamu pertahankan coba? Sudah miskin, hanya anak pembantu juga… masih ada wanita-wanita muda yang lebih layak untuk dijadikan calon istri Jali, contohnya Alina. Dia lebih pintar dan juga dari keluarga terhormat. Bahkan Alina juga punya sopan santun tak seperti wanita pilihan kamu itu," papar Bude Meri.

Bulir-bulir bening berjatuhan tanpa permisi tatkala aku berniat ingin melihat keadaan Jali, akan tetapi sejenak aku ingin mendengarkan percakapan keluar dari calon tunangan ku dengan bersembunyi di balik tembok. Sengaja kedatanganku kesini mengendap-ngen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status