Share

Kebenaran yang Hitam

Ayu mendesis saat melihat tangan merintangi jalannya. Ia sedang mencoba untuk pergi ke dapur, hanya mengambil minuman. Tapi penjaga yang ada di depan kamarnya tidak mengijinkan.

“Kenapa begini lagi? Aku katanya boleh bebas pergi kemanapun dibagian rumah ini!” protes Ayu.

“Maaf, tapi saat ini tidak bisa. Anda baru boleh keluar setelah diizinkan.” Penjaga itu menjelaskan dengan sopan tapi tidak memuaskan.

“Apa maksudmu setelah diizinkan? Aku hanya akan pergi ke dapur mengambil minum!” Ayu tidak mungkin mau menerima, terutama jika ke dapur saja harus meminta izin.

“Teman saya akan mengambilkan untuk Anda.” Penjaga itu menoleh kepada temannya yang segera mengangguk dan berlalu. Tentu untuk mengambil minuman di dapur.

Ayu menghela nafas panjang lalu menarik pintu itu sampai menutup dengan kasar. Hanya bisa menyalurkan ketidakpuasan dengan cara itu.

Tadi malam Ayu masih bisa lebih bebas, tapi sejak pagi tadi, tiba-tiba mereka memintanya terus berada di kamar sampai siang hari ini. Ayu sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
aki2 udh bau tanah juga msh jahat ...
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
ohhh tidakkkk.. jgn sampe ayu benci hide.. hiks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status