Share

Panggilan yang Benar

“Dia tidak ingin bertemu denganmu.” Ryu menjawab sebelum Hide bertanya.

“Apa kau yakin sudah membujuk?” Hide mendecak, sambil mengusap rambutnya. Ia sudah tahu akan sulit, tapi tetap jengkel saat mendengar laporan Ryu.

“Tentu saja sudah! Aku sudah mempertaruhkan nyawaku untuk bicara tentangmu kepadanya. Aku tadi sudah hampir yakin tidak akan keluar dengan selamat,” sergah Ryu. Meyakinkan Hide ia sudah bekerja keras.

“Nyawamu masih lima, tidak perlu takut padanya,” balas Hide.

“Nyawaku lima hanya berlaku untukmu! Baginya nyawaku hanya satu, dan jika dia memutuskan untuk membunuhku, maka aku akan mati saat itu juga!” Ryu membalas lebih keras.

“Dia tidak akan membunuhmu. Kau terlalu berlebihan!” Hide menggerutu. Ketakutan Ryu pada orang itu tidak masuk akal menurutnya.

“Tidak bisa membunuhku bukan berarti dia tidak mencoba. Kau mudah saja bicara, kau tidak berhadapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status