Share

Sok Sibuk

          Flower melirik ke arah jam dinding, "Nanti berangkat kerja habis magrib saja, baru jam lima kurang. Untung tadi tangan aku gak dipegang sama Si Andra kalau dia pegang bisa ketahuan aku semalam kenceng. Masih dingin gini tangan sama kakiku, gaswat!" batinnya, ia menarik nafas dalam-dalam.

Huft! Hela nafasnya berat berulang kali.

          Usai adzan magrib berkumandang dia berangkat kerja dan kedua putrinya belajar mengaji dengan pembantunya. Malam itu berjalan seperti biasa nya sampai dia pulang kembali ke apartemen di pagi hari nya.

         Di kamar tidurnya...

"Hoam ..."

          Wanita berwajah oval itu menguap berkali-kali dia menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

"Edan dong ... Baru berasa capeknya, plus ngantuknya luar biasa." ia mengganti baju nya dengan baju tidur.

          Direbahkan badan nya yang berbody biola di singgasana peraduannya, ia memutar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status