Share

Jangan Menilai Dari Luar

"Ke mana ya enaknya kalau ke Ragunan emang sudah kesiangan sih, ke Seaworld Ancol saja yang dekat? Iya lah aku bawa jalan ke Ancol saja, Ragunan besok-besok deh!" Andra melirik ke arah mereka bertiga.

Selesai sarapan Alana dan Alena pindah duduk ke sofa dan mulai bercanda lagi dengan Andra, Flower mengambil rokoknya di kamar tidurnya lalu gabung duduk di sofa.

"Gimana kalau kita ke Seaworld Ancol saja, mau gak?" ia cengar-cengir.

"Boleh om, ayo!" ucap Alena dengan semangatnya, Alana angguk-angguk.

"Pada mandi dulu gih." Flower sambil menghisap rokoknya.

"Bi ... Mandi ayo ..." mereka berdua langsung berlari kecil ke kamar mandi, bi Minah berjalan cepat dari dapur menyusul mereka berdua.

Andra tersenyum lebar dan bersyukur melihat kedua putri kekasihnya semangat dan senangnya bukan main diajak jalan olehnya.

"Kamu gak mandi, Okem sayang? Sekarang super duper sibuknya ya ngalahin presiden ditelepon susah, dichat kapan balas kapan." ia mengerlingkan matanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status