Share

Amnesia Akut

"Iya beb, istirahat ya kamu. Aku juga nanti pagi ada acara sama keluargaku." terangnya sambil nyetir, Flower tersenyum.

"Acara ngedateku sama Si Flower rusak gara-gara cewek Si David, damn (sialan)! Dia sampai bela-belain off kerja buat jalan sama aku, kasihan saja Si Flower. Nanti deh, aku atur ulang waktu untuk ajak jalan dia lagi." batinnya, ia melirik ke arah Flower.

"Beb, sudah sampai tempatmu." ia pelan-pelan membangunkannya, ia mengusap tangannya. Flower membuka matanya pelan-pelan.

"Matanya merah banget beb, gak salah lihat aku?" ia menyalakan lampu dalam mobil dan mendekatkan wajahnya ke wajah Flower memeriksa matanya.

"Serius mataku merah banget, beb?" ia membesarkan bola matanya, Martin anggukkan kepalanya.

"Aku ada obat mata kayanya di sini." ia meraih botol kecil yang ada di bawah setirnya lalu memakaikannya pada mata Flower dan matanya.

"Thanks(makasih) beb." ia buka tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status