Share

They Said

Malam itu tempat kerja Flower cukup ramai karena tanggal muda semua yang di loker tidak ada yang sadar, antara tipsy atau gigi ngancing.

They said (mereka bilang), "Pulang sadar itu menyakitkan, guys!"

"Masih pusing banget gimana mau nyetir, atau aku numpang istirahat dulu di mess? Dari pada kenapa-napa di jalan. Sekalian nanti makan somay dulu di perapatan, enak nih makan yang pedes-pedes lagi pusing gini." ia berjalan gontai ke mess yang tidak jauh dari kantornya.

"Babeh ... Mau somaynya seperti biasa, pedes mampus ya." ia duduk di kursi.

"Oke." ia langsung membuatkan pesanan somaynya, Flower makan dengan lahapnya.

"Doyan apa laper, ini? Sampe bersih nih piring!" ia tertawa terbahak-bahak lalu membakar dan menghisap rokoknya, Babeh tertawa kecil.

"Berapa semua, Beh?"

"lima belas ribu, Non."

Flower mengambil satu lembar kertas berwarna biru dari dalam dompetnya lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status