Share

Bab 27

"Apa? Aku hamil?!" Kyoona menatap tak percaya akan apa yang ia dengar saat ini, tubuhnya seketika lemas.

Sementara dokter itu memandang bingung pada pasiennya.

"Gak mungkin, aku ingin kandungan ini digugurkan saja," lanjut Kyoona sambil meremas jari jemarinya.

"Maaf, Mba, saya gak bisa melakukan praktek seperti itu, saran saya coba bicarakan pada keluarga atau pun suami Anda," ucap sang dokter.

"Suami? Masalahnya aku gak punya suami," jawab Kyoona jujur.

"Kalau begitu coba bicarakan pada kekasih Anda, mungkin dia mau bertanggung jawab, jangan menambah dosa lagi dengan menggugurkan janin tak bersalah," nasihat sang dokter.

Kyoona merasa hidupnya hancur. Ya, ini adalah kesalahannya sendiri, sekarang ia telah sukses menghancurkan masa depannya. Sementara Kyoona tahu betul Excel tak akan mungkin mau bertanggungjawab akan kehamilannya. Laki-laki itu hanya bucin pada Alesha. Haruskah Kyoona mengemis bantuan pada Alesha saat ini.

Namun, hatinya menolak. Kyoona masih ingat benar bagaimana Ale
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status