Share

JSO 34

“Ibuk hanya belum mengenal Ratih, andai Ibuk mengenalnya, aku yakin Ibuk akan menyukainya.“

“Ibuk tetap pada pendirian Ibuk. Ibuk tidak setuju dengan pernikahanmu. Kalau kamu tetap memilih dia, silakan angkat kaki dari sini! Dan jangan pernah pulang untuk menengok Ibumu ini!“ Bu Dian memalingkan muka. Wajahnya merah memendam amarah. Meski Damar sudah berlutut di hadapannya. Namun, Bu Dian tetap tidak memberikan restunya.

“Maaf, Buk, jika kehadiran saya dan anak-anak saya membuat Ibuk marah. Saya bisa pergi dari sini.“ Akhirnya Ratih buka suara.

“Tidak, Ratih. Jangan pergi! Aku suamimu dan aku bertanggung jawab atas dirimu dan anak-anak.“ Damar melarang Ratih keluar dari rumahnya.

“Sekarang kamu pilih Ibuk atau mereka?“ bentak Bu Dian.

Damar mematung di tempatnya, ia kembali bersimpuh di kaki ibunya. Memohon agar Bu Dian bisa menerima Ratih dan tidak mengusir mereka.

“Aku tidak ingin menjadi anak durhaka, Buk. Tapi jangan jadikan aku suami yang lepas tanggung jawab. Aku mencintai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status