Share

PART - 102

Shine berdiri diam menatap nanar pintu di depannya yang tidak juga terbuka meski dia sudah memencet belnya puluhan kali. Sudah satu jam dia berada di sana berharap bisa bertemu dengan Zaf untuk minta maaf atas ketololannya tapi tidak ada hasilnya. Shine berkali-kali mendatangi apartemen Zafier dan melakukan hal yang sama tapi pintu tetap tidak terbuka yang artinya Zafier belum pulang dari berliburnya.

Rasa sesak mengganggunya sejak beberapa hari lalu. Dia patah hati, mengutuk Putra juga kebodohannya yang sangat fatal karena dibutakan oleh cinta dan mengacaukan semuanya hingga membuatnya perlahan-lahan merasakan penyesalan di dalam hatinya.

"Zafier—" desah Shine, menyandarkan kepala di pintu dan menunduk ke bawah seraya bergumam, "Aku harap kau akan baik-baik saja."

Ponsel di saku celananya berbunyi, Shine berdiri tegak. Saat dilihatnya siapa yang menelepon, Shine menghela napas dan mengangkatnya.

"Aku akan segera menyusul."

Setelah mendengar jawaban Arsen, Shine menutup ponselnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status