Share

PART - 192

Sebulan kemudian,

Zafier tidak bisa menggambarkan betapa dia sangat tersiksa sendirian akibat ditinggalkan Shine Aurora.

Setiap malam dia gelisah, sisi tempat tidur sebelah kanannya terasa dingin dan aroma Shine samar-samar masih tertinggal membuatnya menggigil kedinginan akibat rindu yang tertahan. Sebelum tidur, Zaf selalu berharap saat bangun nanti, Shine ada di sampingnya sedang memeluknya dengan erat dan mengatakan kalau semua akan baik-baik saja dan kesakitannya ini hanyalah mimpi buruk belaka yang akan hilang saat fajar datang. Namun, setiap pagi kenyataan menamparnya dengan keras, dia tetap sendirian, pertanda kalau Zaf memang harus menanggung karmanya.

Hidupnya terasa begitu berbeda.

Padahal sebelum bertemu dengan Shine, Zaf memang selalu sendirian. Tidak peduli sahabat atau saudaranya sudah berpasangan, dia lebih nyaman dengan statusnya yang lajang dan tanpa ikatan. Kalau membutuhkan sex, dia tinggal datang ke club dan terbangun keesokan harinya bersama seorang wanita. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status