Share

Bab 22

Leon memang sukses mematahkan kaki Lucy.

Namun, dia juga sukses menghancurkan hatinya sendiri!

Batinnya cedera parah, terluka oleh penyesalan dan rasa bersalah yang berpadu sempurna.

Hampir sepanjang waktu, suara tulang kaki yang patah terus terngiang di gendang telinganya. Sementara, adegan peristiwa jatuhnya tubuh Lucy yang roboh sambil melolong kesakitan pun masih terus terbayang di pelupuk matanya.

Leon benar-benar tersiksa.

Berulang kali dia mencoba datang menemui Lucy di rumah sakit.

Akan tetapi berulang kali pula dia dipaksa kembali, bahkan sebelum dia sempat memasuki pintu gerbang rumah sakit.

Dia selalu diusir setiap kali ada orang yang mengenalinya.

Leon memang sangat terkenal sekarang.

Semua orang mengenalinya sebagai remaja paling kejam di seluruh Morenmor.

Lebih dari itu, orang-orang juga seperti tak sudi lagi untuk menyebut namanya. Mereka lebih suka menyebutnya ‘Pecundang Curang yang Tak Tahu Malu’!

“Pergilah, pecundang dilarang masuk ke sini!”

Untuk yang kesekian puluh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status