Share

Bab 31

Leon membuka pintu kantor panti asuhan dengan hati-hati.

Perlahan, kakinya melangkah memasuki ruangan. Aroma kematian yang cukup kental langsung menyergapnya saat tubuhnya sudah sepenuhnya berada di dalam.

Leon tak peduli.

Dia terus berjalan menuju lemari arsip di yang menempel di dinding belakang ruangan.

Lemari tinggi itu tampak berantakan seperti habis digeledah dengan terburu-buru. Sementara di lantai tepat di bawahnya, beberapa box file terlihat berserakan dengan sebagian besar isinya berhamburan keluar.

Leon mulai memeriksa dokumen-dokumen yang berserakan di lantai terlebih dahulu. Tidak ada yang penting, hanya catatan keuangan dan berkas kegiatan panti asuhan.

Dia kemudian mulai merambah ke barisan ordner yang masih tersusun dalam lemari.

Dia tidak memeriksa deretan ordner di rak bagian atas yang susunannya masih terlihat rapih. Dia hanya memeriksa rak baris kedua dan ketiga, yaitu rak yang keadaanya paling berantakan.

Leon tahu bahwa ada orang lain yang sudah lebih dahulu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status