Share

LOLOS

Megarana, Laturana dan Pawana mengendap-endap diantara tembok penjara istana Walaing. Wajah mereka ditutup dengan topeng dari tembaga.

"Kau yakin, Gusti Ranuhmaya dan Gusti Mpu Kumbhayoni ditahan di sini?" Tanya Megarana.

"Gusti Mpu Kumbhayoni yang ditahan di sini. Tetapi Gusti Ranuhmaya, aku tidak bisa memastikannya. Saat dibawa beliau terluka sangat parah." Jawab Pawana.

"Latu, kau bisa melompati tembok yang setinggi itu tidak?"Tanya Megarana

"Ah, Mega. Kau kan tahu badanku berat. Mana bisa aku melompati itu. Itu sebabnya aku tidak pernah berhasil menguasai ilmu Brama Muluk."Katanya dengan wajah memelas.

"Ah dasar gembul. Tahunya makan saja. Kurangi makan celeng hutan, itu yang membuatmu tidak bisa menguasai ilmu Brama Muluk. Sekarang kau tunggu disini, karena hanya itu yang bisa kau lakukan. Sementara aku dan Megarana akan mencoba membebaskan Mpu Kumbhayoni dan kawan-kawan kita yang lain jika mungkin." Sahut Pawana kesal.

"Benar. Kau beri tanda dengan suluk geni jika ada baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status