Share

PERTOLONGAN BERBAHAYA

"Ada apa?" Tanya Wiku Sasodara pada Amasu saat acara perhelatan makan dimulai. Amasu menunjukan surat Rukma. Wiku Sasodara kemudian menarik lengan Amasu dengan cepat untuk mencari tempat yang aman.

"Jangan katakan apa-apa. Setelah ini kita temui Rukma."Kata Wiku Sasodara.

"Tapi...?" Amasu mencoba mencegah Sang Wiku.

"Aku tidak peduli. Aku harus menyelamatkan anak itu. Ia berbeda dengan Jentra. Anak itu lebih memiliki kemurnian hati daripada kau dan Jentra." Kata Wiku Sasodara.

"Tapi guru.....Pangeran Balaputeradewa dan Maharaja Samarattungga sudah memutuskan...."Amasu masih mencoba memperingatkan gurunya.

"Aku tidak peduli. Pangeran juga tidak peduli bukan dengan perasaanku, mengapa aku harus memikirkannya. Biarlah di rasakan nanti karma perbuatannya. Kita hanya belum tahu apa yang akan dia terima, bukan?" Wiku Sasodara berargumen.

"Tadi guru bilang kepada Rakai Panaraban untuk tidak berurusan dengan orang-orang Walaing. Kenapa sekarang guru malah mau menyelamatkan putri yang mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status