Share

PENGINTAIAN

Kabut tebal yang menelimuti Udarati menjadi keuntungan sekaligus kerugian bagi para pendaki dilihat dari tujuannya. Panglima Nagarjuna dan beberapa orang anak buahnya yang memiliki misi khusus dari Maharaja Samarattungga untuk mengawasi pergerakan Wiku Sasodara dan rombongannya, menjadikan kabut ini sebagai keuntungan yang membuat semua gerak-gerik mereka tidak terbaca lawan.

Hal yang sama dilakukan oleh Cayapata dari Kerajaan Pengging yang juga mengambil kesempatan untuk bisa mendapatkan Mustika itu. Sementara di sisi lain Panglima Sandi Kanjuruhan yang bernama Hatala-pun tak mau kalah untuk ikut di dalam pendakian, sekaligus mengawasi wilayah kerajaannya, yang mulai disusupi orang-orang Asing.

"Sudah berapa orang yang kau lihat Ihatra?" Tanya Panglima Hatala

"Hampir kurang lebih dua puluh sampai dua puluh lima orang." Jawab Ihatra

"Dari Medang semuanya?" Tanya Hatala memastikan.

"Tidak tuanku. Tapi ada beberapa dari Pengging Tatar Sunda dan Galuh." Ihatra kembali menanggapi pertany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status