Share

THONGTHONG SOT

Belum habis ketegangan yang disebabkan oleh serangan Kemamang. Kelompok Jentra harus menghadapi kabut yang begitu pekat.

"Semua tenang, jangan panik atau ketakutan. Ini hanya kabut uap air biasa. Jadi kita tunggu semuanya menjadi lebih terang saat pagi nanti. Jangan ada yang meninggalkan tempat ini karena akan sangat berbahaya jika kita tersesat. Jurang menganga bisa dimana saja. Mantra yang kuucapkan akan melindungi kita dari hantu Kemamang tadi." Kata Wiku Sasodara.

"Jadi bagaimana ini sebaiknya?" Tanya Amasu.

" Kita bergantian jaga dan sebaiknya yang berjaga dua orang setiap kali." Kata Wiku Sasodara.

"Tapi kita bertujuh sekarang." Amasu menyela.

"Saat giliran Rukma, aku akan berjaga bersamanya dan Gaurika." Kata Wiku Sasodara.

"Benar. Jadi guru Amasu berjaga dengan yayu Sriti, kan?" Gaurika memastikan.

Wiku Sasodara mengangguk. Amasu menghela nafas dan Sriti sedikit cemberut. Sementara Candrakanti mengangkat alis dan tersenyum dengan sedikit perasaan kemenangan bahwa Wiku Sasodara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status