Share

Usaha Untuk Memisahkan

Erlan berusaha mengurai pelukan Ariana namun wanita itu malah menarik tengkuknya hingga bibir lembut milik Ariana menempel pada bibirnya.

Pria mana yang bisa menolak jika sudah seperti itu. Ariana bukanlah wanita yang tidak cantik. Dia cantik dan menarik, juga pintar dan berwawasan, Erlan sempat terbuai dalam panasnya ciuman Ariana.

"Awas saja kalau kamu mengisi daya sama Ariana!" Suara Melody bergema di telinganya.

Erlan segera mendorong tubuh Ariana. "Astaga, apa yang aku lakukan!" Erlan mengumpat dirinya sendiri dalam hati. Nafusnya memang mendadak naik, tapi beruntung logikanya masih berjalan.

"Tidurlah, kau mabuk. Tidak akan sadar dengan apa yang kamu lakukan," ucap Erlan sambil berlalu meninggalkan Ariana.

Di sisi lain, Ariana tampak geram karena merasa dicampakkan. Dia sudah menjatuhkan harga dirinya di depan pria yang dikaguminya, tapi nyatanya lelaki itu malah meninggalkannya begitu saja. Dia berjanji akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pria itu.

Erlan bergegas per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status