Share

KEMBALI BAIK

"Ampun Tuan. Saya mohon tolong ampuni saya," teriak seorang laki-laki yang terkenal sebagai penjaga taman samping tersebut.

Dengan kasar Tama menyeret tubuh laki-laki itu. Semua pelayan yang ada di sana hanya bisa menunduk. Tidak ada satupun yang berani melihat apa yang akan dilakukan oleh bos besarnya itu.

Semua pelayan tahu bagaimana tegas dan juga kejamnya Tama. Sebagian besar dari mereka lebih memilih mencari aman dengan tidak ikut campur urusan majikannya. Akan tetapi entah apa yang ada di pikiran penjaga taman itu sehingga dia berani mencari masalah kepada Tama.

"Berani sekali kamu memiliki niat untuk menyakiti Ibuku!" teriak Tama.

Satu pukulan dan satu tendangan, dia layangkan ke wajah penjaga taman tersebut. Laki-laki itu terjengkang dan menabrak dinding di belakangnya dengan sangat keras. Mulutnya memuntahkan darah segar. Pelipis matanya juga tampak sobek.

"Ampun Tuan. Maafkan saya!" ucap laki-laki itu lagi. Sekuat tenaga laki-laki itu merangkak mendekati kaki Tama lalu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status