Share

KEHAMILAN ANNA

Ray memandang Anna dengan tatapan yang tak terbaca. Ia tidak mengatakan apapun, ia meraih Anna agar berada dekat dengannya. “Kita akan pulang, tetapi nanti!”

Ray menurunkan restleting gaun yang dipakai oleh Anna, sehingga jatuh ke lantai. Ketika dilihatnya Anna berusaha untuk menutupi dada, Ray dengan suara dingiin mengatakan kepada Anna, untuk tidak berpura-pura malu.

Dirinya sudah sering melihat tubuh Anna tanpa pakaian, begitu juga dengan wanita lain, sehingga bukan hal yang menjadi misteri atau rahasia baginya.

Anna membalikkan badan melupakan rasa malunya. Diberikannya pelototan ke arah suami dinginnya itu. “Jangan samakan diriku dengan wanita lain!”

Anna mendorong dada Ray, agar menjauh darinya. Namun, satu tangan Ray dengan sigap menangkap tangan Anna. Ia langsung saja membopong badan Anna yang masih terasa dingin.

Dibaringkannya Anna di atas ranjang dengan perlahan, kemudian ia berjalan menuju lemari untuk mengambilkan pakaiannya, agar bisa dikenakan Anna.

“Pakailah, ini! Sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status