Share

LINGERIE UNTUK ANNA

Anna mengerjapkan mata mencegah air matanya turun. Ucapan Ray terasa menohok hati. “Diriku memang kesulitan untuk mengubah status dari seorang pelayan menjadi orang kaya. Seharusnya, kau tidak memilihku sebagai Istri.”

Ray melayangkan tatapan tajam dengan senyum mengejek yang terbit di bibir. Ia diam mengabaikan apa yang dikatakan oleh Anna.

Anna hanya bisa memendam rasa sakit dalam hati, karena ia tidak mendapatkan tanggapan dari Ray.

Anna bangkit dari duduknya, tetapi baru saja berjalan Ray bertanya kepadanya. “Mau kemana, kau?”

“Toilet!” sahut Anna singkat.

Ia berjalan menuju toilet, dengan langkah yang pelan dan tak bersemangat. Sesampainya di toilet, Anna langsung mengunci pintunya dan menangis untuk menumpahkan rasa sedihnya.

Puas menangis Anna berjalan menuju wastafel. Dapat dilihatnya pantulan wajah yang pucat juga mata yang sembab, melalui cermin. Didengarnya suara ketukan pada pintu toilet.

Anna bergegas membasuh wajahnya dengan air, lalu mengeringkannya dengan tissue, kemud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nia Listia
gk semangat dgn ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status