Share

Bab 78. Kehancuran.

Gayatri memandang mertuanya dengan bingung. Takut diduga yang tidak-tidak dengan kedatangan Prayogi.

"Saya hanya kebetulan lewat sini, Tante, menjenguk seorang teman. Dan melihat Gayatri. Karena kenal, saya menyapanya," ucap Prayogi beralasan.

Wanita yang berhijab panjang itu, melihat ke arah Prayogi dan Gayatri bergantian. Demikian juga dengan Rastri yang bersamanya.

"Saya permisi duluh, Tante." ucap Prayogi. Lalu mengangguk ke Gayatri.

Gayatri hanya melihatnya selintas. Namun tatapan mertuanya masih melihatnya dengan aneh. Gayatri merasa tak enak hati.

"Bagaimana kondisinya, Dek?" tanya Rastri sambil menatap bayi mungil yang kini tidur tenang.

"Masih seperti kemarin, Mbak," kata Gayatri dengan memegang kaca tempat bayinya ditempatkan.

"Yang sabar, Dik," hibur Rasti sambil memegang pundak Gayatri.

"Ma, kalau ghak keberatan, saya ikut titip anak kami sebentar,"

"Mau kemana kamu, Ayu?"

"Saya pingin jenguk Mas Rendra, Ma."

"Baiklah, kami akan tetap di sini. Kamu bawa sepeda sendiri?"

Gay
HaniHadi_LTF

Kira-kira apa ya, reaksi Sasmita saat tanpa sadar Prayogi mengucapkan,.. Terimakasih, Tri ! Sedangkan yang kini bersamanya adalah Sasmita?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Achmad Zaini
sasmita akan terperangah dan akan marah serta merasa sedih .karena prayogi benar2 belum melupakan gayatri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status