Share

BAB 48: Satu Kamar

Afnan dan Pram memutuskan berpencar mencari keberadaan Keyra, Sementara dua penjaga dan Andre sudah bersiap-siap menghadapi kedatangan Afnan dan Pram, dengan senjata tajam di tangannya.

Mau tidak mau Afnan dan Pram menghadapi mereka, untunglah keduanya sama-sama jago bela diri, hingga dengan keahliannya, mereka imbang menghadapi para pengawal Andre.

Suasana malam itu sangat menegangkan, bunyi tendangan, pukulan dan beberapa benda yang jatuh membuat Keyra berteriak minta tolong.

Brak!... Dug!..Pyar!...bersahut-sahutan suasana menjadi kacau.

Beberapa menit kemudian polisi datang, dengan begitu Andre dan pengawalnya sudah tidak bisa berkutik, dan akhirnya menyerah.

Afnan dan Pram, dan juga seorang polisi membuka pintu dimana Keyra disekap.

“Brak!..

“Keyra,” panggil Afnan dan Pram bersamaaan, tampak kedua pria itu mencemaskan wanita yang berdiri dengan wajah memucat.

“Apa Anda terluka?” tanya seorang polisi pada Keyra.

“Saya tidak terluka Pak, terima kasih Pram, Pak polisi Anda datan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status