Share

BAB 96: Sikap yang Masih Dingin

Pagi masih berkabut, Amara sudah sibuk menghubungi seseorang, ia benar-benar melaksanakan keinginannya, di seberang ponsel, ia tampak berbicara dengan seseorang. Seorang pemuka agama, yang akan menikahkan Amara dan Afnan.

Afnan yang mendengar hal itu, ia tampak semakin ragu, hatinya ingin mengakhiri hubungan dengan Amara, tapi pikirannya berkata lain.

Setelah mempersiapkan segalanya Amara mendatangi rumah Keyra. Sebelum mengucap salam, ternyata Keyra sudah menyambut kedatangannya.

“Ada perlu apa kamu ke rumahku,”

“Aku hanya ingin mengundangmu, untuk menghadiri pernikahan siriku bersama Afnan, suamimu, sebentar lagi aku akan menjadi madumu Keyra, sebaiknya kamu hadiri,” balas Amara.

“Amara, kamu benar-benar wanita jalang licik, kamu memanfaatkan kelemahan Afnan, dan memperdayanya,” sarkas Keyra geram.

“Aku tidak perduli Keyra, kamu tahu ’kan aku mencintai Afnan, dan aku akan mengejarnya sampai dapat meskipun harus dengan cara seperti ini.” Amara tersenyum sinis.

”Datanglah jam sepuluh,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status