Share

36. Yin Lao tertidur

Dua hari kemudian, di markas besar PT. Pasir di Kota Rock ....

Aroma cendana yang menenangkan pikiran menyelimuti sebuah ruangan yang sunyi. Di dalam ruangan terdapat seorang pemuda yang terbaring di atas tempat tidur dengan mata tertutup.

Beberapa saat kemudian, jemari pria muda itu mulai bergerak dan kelopak matanya mulai terbuka sedikit. Seluruh tubuhnya lemah dan kelelahan, tanpa memiliki kekuatan sedikit pun untuk bergerak.

Mengingat rasa sakit luar biasa yang disebabkan oleh ledakan bola api biru-putih, Jin Chen berkata getir, "aku merasa lukaku sangat parah." Dia perlahan menutup matanya dan pikirannya masuk ke dalam tubuhnya.

Saat ini, kondisi bagian dalam tubuhnya sudah bobrok. Dia tidak menyangka luka yang dialaminya benar-benar separah ini. Jika orang lain dalam kondisi ini, pasti akan menjadi orang lumpuh.

Pikiran Jin Chen terus mengalir mengikuti jalur Qi yang hancur. Akhirnya, ia sampai di pusaran perut bagian bawah dan di tengah pusaran itu terdapat Api Buddha Marah bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status