Share

DEMI KESELAMATAN BUAH HATI

“Pak, tolong antar saya,” ucap Indarti sembari melihat sang putri kecil sedang tertidur pulas dalam dekapan.

“Ke mana, Bu?”

“Jalan aja dulu. Nanti juga tau,”

Pak Sopir mengiringi langkah sang majikan dengan perasaan was-was. Pria ini merasakan ada keadaan darurat yang dialami sang majikan atau bayinya. Namun, tak terlihat wajah kecemasan di raut wajah majikan wanitanya. Selama perjalanan Indarti tak banyak ngomong dan lebih mengherankan di mata sang sopir, bayi mungil dalam gendongan tak rewel sama sekali.

Ada masalah apa?

Siapa yang sakit?

Pak Sopir sibuk memikirkan keadaan majikan dan bayinya.

Pria yang sedang mengemudi ini terkejut, tiba-tiba Indarti berteriak, “Putar balik, Pak! Kita ke Panti Asuhan Siti Hajar yang barusan tadi.”

“Kok ke panti asuhan, Bu?” tanya sang sopir yang semakin keheranan oleh perilaku majikan wanitanya ini.

“Udah, ikuti saya, aja,” tegas Indarti sambil menatap kedepan saat mobil balik arah.

Mobil jalan perlahan agar tak terlewat lagi. Beberapa meter di dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status