Share

JANIN SUSTER TUMBUH PESAT

Selama mereka bertugas hampir dua tahun, tak ada yang ganjil dengan suster senior tersebut. Mereka pun sering mengunjungi rumah suster yang betah melajang, meski usia telah berkepala tiga.

“Bisa jadi cuma halusinasi kita. Coba aku telepon,” ucap suster bertubuh tinggi, yang kemudian mengambil ponsel dari saku baju.

Nomor telah terhubung, tetapi tak ada yang menjawab panggilan telepon. Suster ini pun mengirim pesan menanyakan keberadaan Suster Astutik dan pesan berhasil terkirim.

“Gimana?” tanya suster agak gemuk dan ditanggapi gelengan kepala oleh temannya.

Oleh karena tak ada yang bisa dikerjakan dalam ruangan tersebut, kedua suster keluar menuju kantor untuk membuat laporan.

“Nanti saat pulang, kita mampir rumahnya,” cetus suster bertubuh agak gemuk.

“Oke. Sekalian pembuktian halusinasi atau bukan.”

“Betul.”

Keduanya pun tersenyum sembari menapaki lorong.

•••¤•°•¤•••¤•°•¤•••

“Ini rumah siapa?”

“Wah, Suster Astutik udah bangun. Selamat datang di dunia kami,” jelas sepupu Mustafa semb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status