Share

MISI KEDUA TELAH BERHASIL

Tubuh Mustafa terkulai lemas dan hanya tetesan air matamenyembul dari kedua pelupuk mata merahnya.

“Bapak, bunuh aku saja!” teriaknya terdengar putus asa.

Baru kali ini jin ini merasakan patah hati karena memang baru dengan Dinda—wanita bangsa manusia—yang mampu membuatnya mabuk kepayang.

Sesaat setelah mandi dan berpakaian rapi, pasangan pengantin baru bergantian ambil wudu lalu segera berangkat ke masjid untuk salat berjamaah. Kedua insan berjalan beriringan sembari melempar senyum. Ada sepasang mata berbulu lentik sedang mengawasi gerak-gerik mereka.

“Tuan, bisa mendengarku?” tanya di mata berbulu lentik yang tak lain adalah Suster Astutik.

Wanita ini masih menunggu jawaban dari Mustafa sembari berdiri dari balik pohon mangga yang terletak di pertengahan antara rumah utama dengan masjid.

“Tuan Mustafa? Saya harus gimana?”

Pertanyaan lewat telepati ini akhirnya dapat balasan dari pangeran jin.

“Kamu ke sini ada yang tau gak?” tanya Mustafa dari dalam botol sembari berusaha menajamka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status