Share

Bab 28

"Ciee yang malam-malam mau masak bocah, tahunya sedang berkonspirasi," goda Fitriana setiap kali melewati aku dan Mbak Mayang.

Sejak tadi pagi, bocah itu terus saja menggodaku dan juga Mbak Mayang. Mungkin setelah bangun, dia sadar dengan apa yang kami lakukan sebelum subuh tadi. Alhasil dia terus saja menggoda kami.

"Nggak diajak jemput Mbak Zainab, nanti sama Harun baru tahu rasa," seru Mbak Mayang yang sedang sibuk memasak untuk makan siang.

Sebentar lagi, memang Kak Harun akan ke rumah Mas Bayu untuk menjemput mereka. Malam ini adalah malam terakhir aku dan Kak Harun disini, besok kami akan balik ke Jakarta. Selain menjemput Kakaknya agar menginap disini, Kak Harun juga mengambil makanan kecil untuk kami bawa serta ke Jakarta.

"Biarin, hampir tiap hari aku ke rumah Mbak Zainab, gak ke sana hari ini juga gak apa-apa," sahut Fitriana santai.

Gadis itu memang hampir tiap hari ke rumah Mbak Zainab, selama lima hari ini dia live jualan selama itu juga katanya banyak pesanan. Jadi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status