Share

MJ Bab 24

"May, tapi Kakakku itu-"

Mayang langsung menutup telinganya, tidak mendengar perkataan Syahid. Gadis itu langsung bangkit dari duduknya dan berlalu meninggalkan Syahid dan Afifah.

"Afifah, kamu mau ikut aku atau tetap di situ," seru Mayang tanpa menoleh lagi.

"May, tapi kakakku mau bantuin kami kerjain skripsi biar cepat kelar dan nikah." Syahid berteriak sambil tertawa.

Kapan lagi bisa menggoda calon kakak iparnya. Sedangkan orang yang digoda tak peduli dan tetap melangkahkan kaki dengan tangan masih menutupi telinganya.

Mayang pergi dari kelas menuju taman yang ada di kampus, mencari angin dan duduk di bawah pepohonan rindang lebih baik daripada mendengarkan ocehan Syahid, temannya.

"May, kamu yakin mau menikah dengan pria pilihan Bapak yang kamu tidak kenal itu dan menolak Ustadz Rahmat?" tanya Afifah sambil ikutan duduk di samping Mayang.

"Iya," jawab Mayang pendek.

"Apa kami gak akan menyesalinya. Pria pilihan Bapak, kamu gak kenal. Tapi Ustadz Rahmat, kamu udah kenal. Set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status