Share

BAB 28 : Curhat

Mata nakal Dariel melirik bibir Arin. Kepalanya sudah memiring sedikit ke kanan. Arin melihat arah pandang mata Dariel. Arin menutup matanya. Lalu….

*****

Arin langsung memalingkan kepalanya. Dariel tersadar. Ia langsung memasang seat belt Arin, lalu miliknya.

Dariel berdeham canggung. Keduanya langsung mengalihkan pandangan keluar jendela mobil.

“Maaf. Saya lancang.” ucap Dariel

“hm.” gumam Arin

Dariel menjalankan mobilnya. Kontrakan Arin lebih jauh dari sini jika dibandingkan saat Dariel mengantar Arin pulang dulu.

“Rin. Ngontrak sendiri?” tanya Dariel tiba-tiba.

Sebenarnya Dariel sengaja mencari topik pembicaraan, selain untuk menghilangkan kecanggungan, Dariel juga ingin mengetahui seputar Arin langsung dari sumbernya. Ia ingin menjadi lebih dekat juga dengan Ari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status