Share

Ayo Nikah, Mas

Hubungan Brata dan Septi sudah semakin dekat saja. Perasaan mereka sudah tidak bisa dibendung lagi. Maka Septi pun mengutarakan keinginannya kalau memang Brata sudah siap dan serius.

"Nikah?" Brata mengernyit dahi. Jalan pikiran Septi sulit ditebak. Tidak ada angin tidak ada hujan, Dia malah membicarakan soal pernikahan.

"Iya, Mas. Emang Mas Brata enggak mau menikah sama aku?" Septi manyun. Brata menggaruk-garuk pelipisnya yang tidak gatal. Sedikit bingung dengan gelagat Septi.

"Pasti Septiku, kamu tidak usah risaukan hal itu, Tapi...." Brata menggantung perkataannya.

"Tapi, Apa Mas? Sekarang sudah tidak ada permasalahan lagi. Kalau memang serius segera nikahi aku. aku tidak akan meminta untuk kedua kali.”

Brata terdiam sejenak. Seperti ada sesuatu yang dia pikirkan. Beberapa saat kemudian, dia berkata,

"Ok, besok kita menikah."

Septi melonjak kegirangan. Dia lantas memeluk Brata. Memang lebih baik ikatan di syahkan saja. Daripada terus bersama tanpa ikatan malah menimbulkan fitnah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status