Share

Mengalihkan Pandangan

Satu minggu kemudian, setelah hubungan Jihan dan Wisnu semakin membaik membuat mereka seringkali menghabiskan waktu mereka berdua.

“Aku pulang,” ujar Jihan

Jihan membuka pintu rumah dan masuk ke dalam rumah, dia sangat terkejut karena Marni sedang menunggunya di dalam rumah

“Ma,” panggil Jihan

Marni langsung menampar keras pipi Jihan, terlihat dari wajahnya yang terlihat begitu membenci Jihan dia seakan tak bisa memaafkan putrinya tersebut

“Kau sudah mempermalukan aku, Jihan!!!” sentak Marni

Jihan hanya memegang pipinya yang terasa begitu sakit karena mendapatkan tamparan keras dari Marni membuatnya meringis

“Ouchh, sakit sekali,” keluhnya

“Apa yang kau katakan!! Apa kau tidak lihat keberadaan kita saat ini. Apa kau bodoh Jihan!! Jawab aku Jihan!”

“Ya!! kita miskin, kita semua sengsara disini. Karena aku yang tidak mau merayu Brata, itu yang mama inginkan, oke! Aku akan merayunnya sekarang, aku akan membuat mama dan Dina bahagia!!” ketus Jihan

Jihan merasa sangat hancur, hatinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status