Share

Koleksi Terbaru

"Maksud Anda Linggar?"

Saba mengangguk. "Yah, saya nggak menyangka Linggar akan tumbuh menjadi pria tampan dan cerdas. Meski dari kecil memang sudah terlihat dia memiliki kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang pemimpin. Saya penasaran pendidikan seperti apa yang diajarkan Bahari pada anaknya."

Faryn berusaha menenangkan dirinya. Tangannya menggenggam erat rok yang dikenakannya. Ada pemikiran-pemikiran yang berseliweran saat mendengar nama Linggar. Mungkinkah dia ingin menjual Faryn pada Saba saat perjanjian mereka usai?

"Melihatnya dan berbicara dengan Linggar secara langsung, bisa membuat lawan bicara mempercayai kata-katanya. Mungkin karena itu dia memperoleh kesuksesannya. Orang-orang tentu mengantri untuk bekerjasama dengan perusahaan yang dijalankannya. Tapi sepertinya dia sama sekali tidak tertarik pada kerjasama dengan rumah ini. Dia malah lebih tertarik sengan cerita anak yang dibawa oleh Bahari beberapa tahun yang lalu."

Sekali lagi, Saba meneguk minumannya. Kali ini sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status