Share

Persaingan Antar Wanita

Vani sudah menunggu Faryn di tempat mereka melakukan janji temu. Tangannya mengepal setiap kali teringat dengan kejadian kemarin.

"Maaf, aku terlambat."

Vani hanya melirik tajam tanpa mengangkat kepalanya. Lalu berdecih kesal. "Memangnya kamu siapa sampai membuat aku menunggu?" tanyanya ketus.

Faryn menyunggingkan senyum miring. "Aku siapa? Oh, kebetulan aku orang spesial untuk 'Om' kamu," jawabnya congkak.

Setelah kejadian kemarin, Bahari juga menghubunginya. Mengatakan bahwa dia sudah mengakhiri hubungan apapun dengan Vani. Ia berjanji hanya akan menjadi Faryn satu-satunya perempuan, selain istrinya.

Tidak ada Vani, tidak ada perempuan lain lagi.

Hidung Vani kembang kempis menahan kesal. Jika tidak ingat di mana mereka berada kini, sudah pasti dia akan menampar pipi Faryn dengan sangat keras.

"Gara-gara kamu Om Bahari meninggalkan aku. Dia lebih memilih kamu. Memangnya apa bagusnya dari kamu?"

Faryn bersandar dengan kaki terlipat. Wajahnya tersenyum penuh kemenangan.

"Itu berarti ..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status