Share

Wanita Itu

Linggar mengerucutkan mulutnya. Wajahnya terlihat masam. Permasalahan ini harus segera diselesaikan. Jika lebih lama lagi ditunda, Faryn tidak akan bisa dikendalikan.

Perempuan itu mungkin tidak peduli dengan harga dirinya. Namun, Linggar tidak! Dia sangat amat peduli dengan citra dirinya.

Susah payah dia membangun penilaian orang tentangnya yang bijak, berwibawa, dan cerdas. Semua orang tahu rumor tentang ayahnya, maka dari itu dia mengupayakan segala cara agar rumor itu tidak berbalik ke arahnya, meski dia adalah anak Bahari.

"Argh, sial!" umpat Linggar.

Dia sudah kehabisan akal. Apapun rencana yang sudah dia pikirkan hanya akan berujung pada kehancurannya. Harus ada satu orang lagi yang dikorban. Tapi siapa?

"Kamu baik-baik saja?"

Tangan lembut dan halus membelai kepalanya dengan sayang. Linggar menghentikan kegiatan memijit pangkal hidungnya. Kepalanya menoleh ke kanan. Dia mendapati wajah yang lembut dan manis di sampingnya tengah tersenyum.

Senyum yang selalu mampu membuat Lingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status