Share

BERITA GEMBIRA

BERITA GEMBIRA

"Waalaikumsalam! Maafkan Mas ya, Mas terlalu bersemangat mengangkat teleponmu sampai lupa mengucapkan salam," ujar Dinda.

"Bagaimana, Dek? Apakah kau masih marah dengan Mas?" tanya Hasan.

"Untuk apa aku marah, Mas? Aku selama ini diam karena aku ingin menata hatiku dulu," jawab Dinda.

"Apakah sekarang hatimu sudah tertata?" tanya Hasan mencoba bergurau.

"Lumayan. Bagaimana keadaanmu, Dik? Apakah kau jauh lebih baik sekarang?" tanya Hasan lagi.

"Ya jauh lebih baik sekarang rasanya, Dek. Aku ada berita gembira untukmu, Dek. Pak Hendi dan Ibu akan segera menikah," jelas Hasan.

"Apakah mereka sudah sepakat dan setuju, Mas? Tidak tanpa pasaan kan?" tanya Dinda mencoba memastikan.

"Iya kemarin Pak Hendi sudah dari sini dan sudah sepakat akan menikah dengan Ibu, Dek. Malah kalau tidak maka Pak Hendi bisa saja menuntut Ibu, karena kan kau tahu sendiri Pak Hendi juga sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk si Zain itu," terang Hasan.

Mendengar ucapan itu, Dinda langsung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status