Share

CINTA TAPI BENCI!

CINTA TAPI BENCI

"Itu karena keluarga ini memang ajaib, Fah! Mbak saja kadang sampai heran, jadi kau tak usah kaget apalagi berkecil hati, jangan pernah berekspektasi dan berharap lebih pada sesama manusia itu hanya akan membuatmu kecewa," ujar Dinda.

"Kau hanya boleh berharap pada dua orang, yaitu dirimu sendiri dan Tuhan!" nasehat Dinda pada Ifah.

"Kalau memang begitu mengapa harus kami anak kecil yang meminta maaf pada yang tua? Bahkan kadang terpaksa mengakui kesalahan yang mungkin tidak kami lakukan. Bukankah itu tidak adil Mbak?" tanya Ifah lagi.

"Ya, memang rasanya tak adil, namun mau bagaimana lagi? Sudah jalannya harus seperti itu. Coba nanti Mbak akan bilang pada Mas Hasan agar lebih bisa mengerti kamu. Mulai sekarang kau bisa menganggap Mbak Dinda ini kakak perempuanmu sendiri, kakak kandungmu, bahkan kau bisa menganggap Mbak Dinda ini adalah temanmu. Kamu bisa bercerita dan berkeluh kesah pada Mbak! Memang Mbak tidak janji akan selalu di pihakmu, Mbak tak janji akan selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status