Share

KKELUARGA SUAMIKU MEMANG AJAIB!

KELUARGA SUAMIKU MEMANG AJAIB!

"STOOPPPPPP" teriak Dinda.

"Sungguh rasanya Dinda tak tahan lagi. Kepalanya pusing mendengar semua berdebat beradu argumen dan saling berbicara dengan suara keras. Hal ini tidak pernah ditemukan dalam keluarganya dulu. Keluarga Dinda dulu selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Tiidak dengan saling tuding.

"Apa kalian tak malu jika didengar tetangga saling berdebat seperti ini? Ibu masih sakit dan ada di rumah sakit lo, apa kata orang nanti orang? Bagaimana kalau mereka salah menafsrkan dan menganggap bahwa kita anak-anaknya sedang berdebat masalah Ibu?" jelas Dinda.

"Bukankah kamu Mas yang selalu mengajarkan aku untuk sabar menghadapi semua dengan kepala dingin, jangan seperti gajah di blangkoni! Bisa ngomong tak bisa melakukannya, malu!" sindir Dinda.

Hasan terdiam mendengar ucapan istrinya.

"Aku tidak membela Ifah, Mas! Aku awalnya juga marahsaat tahu Ifah menitipkan uangnya pada Mas Arif, aku menganggap Ifah membuat malu dan mencoreng nama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status