Share

JANGAN ANGGAP AKU KELUARGAMU, MAS!"

JANGAN ANGGAP AKU KELUARGAMU, MAS!

Semua orang terdiam tak ada yang menjawab pertanyaan Dinda. Dinda segera menyuguhkan kopi serta teh untuk mereka semua lalu dia duduk berjongkok di hadapan Ifah.

"Fah dengarkan Mbak Dinda baik- baik! Sekarang kau tahu sendiri kan Mbak juga sudah tidak dianggap di rumah ini, jadi kamu bisa bercerita dengan Mbak semuanya! Mbak akan membelamu sekarang, karena Mbak orang lain bukan keluarga inti di sini! Mbak membelamu sebagai sesama wanita bukan keluarga atau ipar, anggap Mbak temanmu! Katakan pada Mbak apa yang terjadi!" perintah Dinda.

"Dek, bukan begitu maksudku, ini hanya masalah keluarga initi," kata Hasan.

"Lihatlah! Mas Andri juga tak ikut campur," kata Hasan.

"Maka aku duduk di sini bukan sebagai keluargamu Mas! Jadi jangan anggap aku keluargamu, aku ada di sini sebagai teman Ifah! Kau punya Mbak Alif sebagai teman yang ada di pihakmu, sedangkan Ifah punya siapa?" tanya Dinda.

"Dia juga anak- anak! Maka aku akan membelanya sebagai adikku!" samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status