Share

DARAH APA?

DARAH!

"Mas, tunggu Mas! Mas tunggu!" teriak Dinda.

Hasan tak menggubris suara Dinda yang berteriak memanggilnya. Amarah yang bersatu dengan emosi memenuhi tunuh Hasan, dia segera beranjak ke kamar ibunya yang tak jauh dari sana.

"Arif! Bajingan! Keluar kau! Siapa kau masuk ke kamar inap ibuku! Lancang tak tahu diri! Lelaki brengsek! Siapa kau memangnya! Hah! keluar!" teriak Hasan dari luar.

Hasan membuka pintu kamar dengan kasar. Tanpa banyak bicara dia langsung menuju ke arah orang asing yang kemungkinan besar itu Arif karena Hasan sendiri juga belum pernah bertemu atau mengenalnya. Tanpa tedeng aling- aling satu bogem mentah mendarat di bibir Arif.

'Bugh' bibir Arif pecah mengeluarkan darah.

"Hasan! Hentikan Hasan! Gila kau ya? Hentikan!" Mas Andri berteriak sambil menghambur ke arah mereka.

"Astagfirullah!" semua orang menjerit bersama kaget dengan apa yang mereka lihat di depannya.

Kejadian itu berlangsung sangat cepat dan di luar prediksi mereka semua. Segera Dinda menarik hem b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status