Share

KEGUGURAN KEDUA KALINYA

KEGUGURAN KE DUA KALINYA!

"Bu! Ibu Dinda! Bu!" panggil Dokter.

"Citooo!" teriak Dokter.

"Dokkk! Dindaaa! Allah! Ndukkk!" pekik Mama Dinda.

Dengan tergesa dokter segera memeriksanya. Di bantu dengan beberapa dokter, Pak Bukhori dan istrinya menunggu di luar sambil menunggu dokter kandungan datang. Pak Bukhori mengusap wajahnya kasar, ketakutannya terbesar saat ini kehilangan putrinya bukan bakal janinnya.

"Kleuarga Ibu Dinda," panggil perawat.

"Kami orang tuanya, Dok," sahut Mama DInda setelah hampir setengah jam ada di sana.

"Monggo ke ruangan okter dulu, Bu," ajak perawat.

Pak Bukhori dan Istrinya masuk ke dalam ruangan dokter. Nampak seorang dokter lelaki yang ramah. DIa mempersilahkan kuduanya duduk.

"Monggo Bapak dan Ibu kami persilahkan duduk dulu," katanya ramah.

"Perkenalkan saya dokter Joko yang menangani putri Bapak," sambungnya.

"Bagaimana, Dok?" tanya Pak Bukhori panik.

"Bu, Pak, maaf Ibu Dinda mengalami perdarahan. Memang pendarahan di bagi menjadi dua, bisa yang biasa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status