Share

TAK SELAMANYA ORANG TUA BENAR

TAK SELAMANYA ORANG TUA BENAR

"Tentang mobil yang kecelakaan itu. Katanya mobilmu kecelakaan, apakah sudah beres semua?" tanya pak Hendi mencoba mencairkan suasana.

'Glek' Zain meneguk ludahny kasar, dia melirik mimik wajah Hasan yang berubah. Zain bingung mendengar semua ucapan Pak Hendi.

"Apakah Pak Hendi sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi?" batin Zain dalam hati.

"Em, belum Pak. Katanya bengkel masih seminggu lagi," jawab Zain lirih.

"Lalu perkara mobilnya temanmu yang membawa uangmu, bagaimana?" tanya Pak Hendi.

"Sebenarnya ingin di berikan besok, Pak. Tetapi dia meminta ada mobil, ada uang," ujar Zain.

"apakah kau untung?" tanya Pak Hendi. Zain menggelengkan kepalaya.

"Kau bisa menjadikan ini pembelajaran, Le," kata Pak Hendi. Zain menganggukkan kepalanya.

"Iya Pak, jujur saja saya kapok sekali. Tapi ya mau bagaimana lagi, Pak. Namanya musibah juga tak ada yang tahu, saya sebenarnya juga tak ingin mengalaminya. Namun hari apes memang tak ada di kalender, Pak," ujar Zain menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status