Share

KESEMPATAN KESEKIAN KALINYA

KESEMPATAN KESEKIAN KALINYA

"Mbok sudah ya saya permisi dulu. Pak Bukhori sudah mengatakan kepada saya dia di mana. Mbok tolong siapapun yang datang ke sini termasuk Hasan simbok jangan berbicara apapun," kata Eva.

"Iya Nduk Simbok sudah paham dan Simbok mengerti," kata Simbok yang berjaga di rumah Dinda.

Eva pun lega, dia pun segera menyalakan motornya dan menuju ke rumah sakit itu. Jujur saja sepanjang perjalanan, hati Eva kacau sekali karena memikirkan segala kemungkinan buruk yang sudah bergelayut di hatinya. Dinda berada di rumah sakit, posisi dengan masalah seberat ini, apalagi dia sangat tahu bahwa Dinda saat ini sedang hamil muda. Jujur saja, pikiran Eva hanya satu.

"Apakah mungkin kehamilan ini akan keguguran lagi? Apakah Dinda memang tak kuat menerima kenyataan ini dan akan menyerang kandungan Dinda?" batin Eva.

Ya, selama perjalanan pikiran Dinda keguguran itu yang ditakutkannya. Jika sampai seperti itu terjadi betapa Eva sudah bisa membayangkan murkanya keluarga Pak Bukha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status