Share

MAAFKAN AKU, DINDA!

MAAFKAN AKU, DINDA!

"Mbak Eva," panggil Mama Dinda.

"I-iya, Bu," jawab Mama Dinda tergagap.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" selidik Mama Dinda.

Eva langsung terdiam, dia sekarang galau. Haruskah mengatakan semua kepada Ibu Dinda, jika ibu Dinda tahu bagaimana reaksinya nanti. Bukan tanpa alasan masalah internal yang sangat rentan sekali, apalagi membahas tentang keuangan. Eva terdiam sejenak mencoba mencari alasan yang tepat, kemudian tak lama untunglah Dinda bangun.

"Mbak Eva," panggil Dinda.

"Alhamdulillah kalau sudah bangun, Dek," ujar Eva lega.

"Iya Mbak," sahut Dinda.

"Bu, saya tak ke Dinda dulu ya. Saya ke Dinda sebentar ya," pamit Eva pada ibu Dinda.

Ibu Dinda pun hanya bisa menganggukkan kepalanya. Dia pun kemudian duduk di samping Dinda, begitupun dengan Ibunya Dinda mengikuti Eva duduk di sisi lain Eva. Mama Dinda masih sangat penasaran sekali sebenarnya apa yang terjadi, karena Eva belum menjelaskannya.

"Mbak Eva," panggil Mama Dind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status