Share

KEJUJURAN DINDA DALAM MEMBANGUN RUMAH TANGGA

KEJUJURAN DINDA DALAM MEMBANGUN RUMAH TANGGA

"Assalamualaikum! Assalamualaikum, Pak," teriak Dinda.

"Waalaikumsalam," kata Pak Bukhori sambil membuka pintu.

"Astagfirulloh, Nduk. Mengapa kau malam-malam bisa ke sini. Kau dengan siapa datang?" tanyanya lagi.

Dinda tak menjawab semua ucapan Bapaknya. Dia hanya masuk lalu terduduk di sofa sambil menangis. Pak Bukhari yang melihat putrinya seperti ini pun otomatis bingung juga. Dia melihat ke arah luar, celinguk ke kanan dan kiri.

Dia celingukan ke luar, memastikan apakah sang putri datang sendiri atau dengan suaminya. Dia lalu masuk ke dalam rumah, melihat putrinya menangis seperti itu membuat hatinya sakit juga. Dia hanya bisa merangkul dan menenangkan Dinda sambil memanggil istrinya yang ada di kamar dan sudah terlelap tidur.

"Mah! Mah! Mah," panggil Pak Bukhori berkali-kali membangunkan sang istri.

Untung saja ibu Dinda pun sangat peka, wanita itu segera bangun setelah mendengar suara teriakan Pak Bukhori. Dia takut jika Pak Bukhar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status