Share

KESEHATAN MENTAL!

KESEHATAN MENTAL!

Ifah Hanya terdiam dan mengikuti kemana langkah kaki Dinda. Dinda mencet bel yang tersedia di depan pintu. Tak lama kemudian, keluar seorang ibu setengah baya berjilbab yang sangat anggun, cantik, dan lemah lembut. Ibu itu memperkenalkan dirinya sebagai Ibu Nur.

"Masya Allah, Dinda! Aduh lama tak bertemu, bagaimana sehat?" sapa bu Nur.

"Sehat, Bu! Ibu bagaimana? Tambah cantik saja lo," puji Dinda.

"Ah bisa saja, oh iya ini adik ipar yang kau ceritakan itu ya? Siapa namanya, Mbak Ifah ya kalau tak salah?" tanya ibu itu ramah.

"Iya Bu Nur, kenalkan ini adik saya ipar, namanya Ifah," ujar Dinda sambil merangkul Ifah. Ifah hanya membalas anggukan.

"Cantik sekali," puji bu Nur pada Ifah sambil mengelus lengan Ifah.

"Ayok mari masuk! Mari masuk," ajak Ibu Nur. Mereka berdua pun masuk ke dalam ruangan yang mirip seperti ruang tamu itu.

Bagi Ifah itu bukan seperti ruang konsultasi yang ada di pikirannya selama ini. Ruangan itu sangat nyaman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status