Share

PSIKOLOG ATAU PSIKIATER?

PSIKOLOG ATAU PSIKIATER?

"Di teror bagaimana, Dek?" kata Dinda antusias. Ifa sudah masuk dalam pancingannya. Dia mulai bercerita tentang apa yang dia rasakan.

"Rasanya itu seperti ada yang berbisik, pasti aku akan disalahkan oleh Mas Hasan! Pasti Ifah nanti akan dikasari lagi oleh Mas Hasan, sehingga membuat Ifah menjadi ketakutan sendiri setiap melihat Mas Hasan datang," jawab Ifah.

"Dek, kau sudah tahu kita akan ke mana?" tanya Dinda.

"Tidak Mbak," sahut Ifah memandang wajah Dinda. Wanita yang dulu di anggapnya sebagai perebut kasih sayang kakaknya Hasan, justru sekarang dialah wanita yang paling mengerti apa maunya. Sebersit perasaan bersalah menyelimuti hati Ifah.

"Katanya Mas Hasan, Mbak Dinda ingin mengajak Ifah jalan-jalan saja," sambungnya.

"Iya kita akan jalan-jalan untuk bertemu dengan seorang temanku," jelas Dinda.

"Untuk apa, Mbak?" tanya Ifah bingung. Kakaknya tadi hanya bilang akan jalan- jalan, ternyata mereka akan menemui seseorang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status